MERUBAH SIKAP MENTAL PECUNDANG

Ketika kita telah membingkai sikap mental dan diri kita dengan bingkai yang negative , maka hal itu akan menjadikan kita sulit untuk mencapai kesuksesan , contoh paling mudah, ketika kita telah membingkai dan meyakini diri kita “ tidak menarik “ misal suatu ketika ada seseorang yang benar benar tertarik , sayang dan cinta pada diri kita , maka kita tetap tidak percaya & tidak mempercayai- nya , serta tidak yakin jika seseorang tersebut tertarik pada kita, sehingga pada akhirnya kita cenderung berprasangka negative pada orang lain , jelas ini sangat merugikan kehidupan kita.

Contoh lain : Ketika kita merasa dan telah meyakini  jika kita ” tidak  mungkin bisa melanjutkan kuliah ” mungkin karena tidak ada biaya atau kondisi yang tidak memungkinkan , maka selanjutnya yang terjadi pasti kita tidak bisa melanjutkan kuliah, padahal mungkin setelah satu atau dua tahun berikutnya kondisi kita  bisa saja berubah dan ada cukup biaya , namun kita tetap tidak bisa meneruskan kuliah sebab kita tetap beranggapan dan tidak yakin kalau kondisi yang telah membaik itu akan selamanya dan mampu mendukung biaya kuliah sampai selesai , sehingga ketersediaan biaya  justru   untuk keinginan yang lain.

Untuk itu mari kita bingkai diri kita dengan bingkai yang positif (bingkai sikap mental juara ) mari kita rubah paradigma kita

Jika kita ibaratkan Paradigma / pola pikir atau karakter adalah bingkai ( frame ) sebuah kaca mata , sedang sikap adalah lensa ( glass ) dari kacamata tersebut dan kita melihat dunia di sekitar kita dengan memakai keduanya , dengan demikian paradigma bukan sikap atau sebaliknya. Sikap adalah lensa kacamata yang bisa kotor, kabur atau tidak sesuai dengan plus minus mata kita . Sikap ini terkurung dalam bingkai paradigma . berdasarkan paradigma yang membingkai sikap itulah kita bertindak dan berprilaku ( behavior ) prilaku kita tidak bisa keluar dari kedua hal tersebut.

Paradigma dapat di ilustrasikan / di ibaratkan sebagai Fondasi sebuah bangunan, seberapa besar dan tinggi bangunan di tentukan seberapa kuat , lebar dan dalam pondasinya, dalam kontek ini sikap adalah sebagai kerangka bangunan tersebut di mana ia bertumpu pada pondasi bangunan , sedangkan prilaku adalah bangunan yang tampak oleh mata kita , paradigma dan sikap tidak tampak ( tersembunyi ) oleh mata fisik , perilaku-lah yang terlihat oleh mata kita dan orang lain.

Paradigma juga dapat dipahami sebagai biji buah durian ( atau buah yang lain ) sikap adalah isi buahnya sedang prilaku adalah kulitnya , yang lebih dulu tampak adalah kulitnya ( prilaku ) setelah di buka baru tampak isi buahnya (sikap ) baru kemudian biji-nya ( Karakter / paradigma ) jadi apa yang terlihat lebih mudah di rubah , dan yang tersembunyi lebih sulit di rubah.

Dan di antara 2 hal yang tersembunyi itu “ Sikap “ ( Lensa / kerangka / isi buah ) lebih mudah di rubah daripada merubah Paradigma ( frame kacamata / pondasi / biji ) proses pembongkaran fondasi yang menopang seluruh bangunan hidup seseorang sangat sulit dilakukan sebab ia harus memulai kembali segala sesuatunya dari “ Nol “ , tanpa kesediaan untuk meninjau kembali Visi, Misi (nilai nilai ) dan Strategi hidup pribadinya atau tanpa keinginan yang kuat untuk melakukan semacam “Reformasi diri “ . Maka seseorang cenderung tidak bersedia merubah paradigma-nya , tidak mau membongkar fondasi bangunan pikiran dan prilakunya.

Pergeseren atau perubahan paradigma( Pola pikir ) adalah proses pembelajaran dimana seseorang harus menjadi guru bagi dirinya sendiri, ibarat pepatah “ anda harus mengunyah sendiri buah apel yang di tawarkan kepada anda bila anda ingin mengetahui bagaimana rasanya buah apel “

Orang lain tidak bisa merubah pola pikir / paradigma kita kecuali oleh diri kita sendiri  melalui kesadaran dan tekat yang kuat untuk menjadi yang terbaik dan sesuai bagi kehidupan kita , Semua berawal dari apa yang telah di yakini oleh pikiran kita . Seberapa besar perubahan di kehidupan kita semua bergantung pada apa yang ada di pikiran dan  niat yang tertanam di hati kita masing masing.

APA YANG ANDA  PIKIRKAN  ?

MENULIS DAN MENYUSUN KEINGINAN / IMPIAN SESUAI PIORITAS

Tulis dan susun keinginan atau impian hidup anda sesuai pioritas lalu sumber daya dan upaya apa saja yang dapat anda pergunakan untuk mencapai keinginan anda , serta tentukan jangka waktunya untuk mewujudkan keinginan anda tersebut:

1…………………………………………………………………………………………
Jangka waktu : ……………………………………………………………………

Sumber daya dan upaya apa saja yang harus saya lakukan .….:……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………….

2………………………………………………………………………………………
Jangka waktu : ……………………………………………………………………

Sumber daya dan upaya apa saja yang harus saya lakukan .….:………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………….
3………………………………………………………………………………………
Jangka waktu : ……………………………………………………………………
Sumber daya dan upaya apa saja yang harus saya lakukan .….
………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………………………………..

4……………………………………………………………………………………

Jangka waktu : ………………………………………………………………………

Sumber daya dan upaya apa saja yang harus saya lakukan .….:……………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………….

5………………………………………………………………………………………

Jangka waktu : ………………………………………………………………………

Sumber daya dan upaya apa saja yang harus saya lakukan .….:………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………….

dan seterusnya………………………………………………………………………..