klasifikasi Iklim
1. Iklim matahari
- a) Tropis: 0o – 23½o LU/LS.
- b) Subtropis: 23½o LU/LS – 40o LU/LS.
- c) Sedang: 40o LU/LS – 66½o LU/LS.
- d) Dingin: 66½o LU/LS – 90o LU/LS.
2. Koppen: berdasar curah hujan dan suhu.
a) Iklim A (iklim hujan tropis): curah hujan tahunan lebih besar dari evapotranspirasi. Suhu bulan terdingin 18o C.
a) Iklim A (iklim hujan tropis): curah hujan tahunan lebih besar dari evapotranspirasi. Suhu bulan terdingin 18o C.
- o Iklim Am: iklim musim.
- o Iklim Aw: iklim sabana.
- o Iklim Af: iklim hutan hujan tropis.
b) Iklim B (iklim kering): curah hujan tahunan lebih kecil
dari evapotranspirasi.
o Iklim Bs: iklim stepa.
o Iklim Bw: iklim gurun.
c) Iklim C (iklim sedang): suhu bulan terpanas > 10o C,
terdingin -3o C.
d) Iklim D (iklim hutan salju): suhu bulan terpanas > 10o C, terdingin 3o C.
e) Iklim E (iklim kutub): suhu bulan terpanas < 10o C.
d) Iklim D (iklim hutan salju): suhu bulan terpanas > 10o C, terdingin 3o C.
e) Iklim E (iklim kutub): suhu bulan terpanas < 10o C.
3. Schmidt-Ferguson: perbandingan rata-rata
bulan kering (curah hujan < 60 mm) dengan bulan basah (curah hujan > 100
mm).
4. Junghuhn: berdasar ketinggian tempat.
- a) Iklim panas: suhu 26,3o C – 22o C, ketinggian < 600 mdpal, tanaman budidaya padi, kelapa, tebu, karet.
- b) Iklim sedang: suhu 22o C – 17,1o C , ketinggian 600 – 1.500 mdpal, tanaman budidaya kopi, kina, padi, teh.
- c) Iklim sejuk: suhu 17,1o C – 11,1o C, ketinggian < 1.500 – 2.500 mdpal, tanaman budidaya sayuran, teh, kopi.
- d) Iklim dingin: suhu < 11o C, ketinggian > 2.500 mdpal, hampir tidak ada tanaman budidaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar